Asrama Kampus : Pengalaman Menjadi Maba Tel-U (Tips Jadi Anak Asrama)

As you can see on the title, beberapa dari kalian mungkin camaba Tel-U (like I was last year) dan penasaran seperti apa isi asrama di Telkom University yang di mana para maba-miba diwajibkan untuk tinggal, atau kalian cuma penasaran aja. Gue mau nge-share aja tips berdasarkan pengalaman pribadi gue.

Di Telkom University, seluruh Maba-Miba itu wajib untuk tinggal di asrama pada tahun pertama kuliah, dan banyak sih yang minta mengundurkan diri dari asrama atau memilih nge-kost. Ya nggak apa-apa sih sebenernya, tapi kalau saran dari gue, apalagi untuk anak rantau, lebih baik asrama. Karena :

1. Kalian tentu bakal menghemat tenaga bolak-balik kampus-tempat tinggal, kalau di asrama mau bolak-balik kelas di kampus tuh jadi enak, apalagi kalau misal nya kita udah sampe kelas eh KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) ketinggalan atau tugas kita ketinggalan di kamar dan harus ngambil lagi balik ke asrama kan nggak jauh.

2. Bakal lebih cepat kenal lingkungan kampus juga. Sebagai Maba, pasti awal masuk kuliah bakal asing dengan lingkungan kampus, dan menurut gue tinggal di asrama membantu banget untuk lebih cepat hafal kampus kita sendiri.

3. Dan pasti dapet temen baru, beda jurusan, beda tempat tinggal. Tahun lalu, gue kedapetan sekamar sama orang Banjar dan Magelang, kebanyang nggak tuh seru nya, di kamar gue satu-satu nya yang nggak punya logat. Paling seru kalau kita notice sesuatu yang beda di setiap asal kita misal nya sepatah kata yang punya arti beda-beda dalam bahasa kita, jadi kayak misal gue ngomong "Handuk" terus temen gue kaget, dia bilang "Ih ngomong nya kasar ya!" padahal "Handuk" ya kalian tau sendiri itu apa.

4. Yang satu lagi, ketika masa orientasi atau PKKMB kalian bakal lebih mudah. Karena kalau kalian ada di asrama, temen-temen kalian yang ikut orientasi juga semua ada di asrama jadi kalau kalian butuh sesuatu, butuh bahan untuk PKKMB kalian bisa sharing, tanya-tanya, atau bahkan ngerjain bareng temen asrama kalian dan juga kalau di asrama kalian ada kakak senior yang tinggal di asrama seperti kalian (Senior Residence) jadi mudah kalau mau tanya-tanya apapun, dan juga mereka bakalan bangunin kalian biar nggak telat berangkat PKKMB.

Oke langsung aja ke tips nya;

1. Bawa barang sebutuh nya.
Karena kalian sharing tempat dengan 3 orang lain nya yang ada di kamar kalian. Dan mereka juga pasti bawa banyak, apalagi anak rantau. Karena nanti kamar kalian bakal sempit dan berantakan. Baik nya, sebelum check-in asrama, kalian bisa ngobrol lewat SMS (karena nomor hp temen kamar kalian pasti tercantum di i-gracias), kalian bisa diskusi sebelum checkin dan bisa akrab duluan.
  • Bawa sepatu nggak usah banyak-banyak. Kalau gue dulu sempet bawa banyak sepatu dan akhirnya yang kepake cuma 1 pasang sneakers, 1 boots (jarang banget gue pake juga, cuma di pake kalau hujan karena anti basah), 1 pasang sendal jalan, dan 1 pasang sendal jepit untuk cuma pergi beli makan atau ke supermarket. 
  • Pintar-pintar memilih baju-baju kalian untuk di bawa ke asrama, pilih baju yang paling sering kalian gunakan biar nggak menuh-menuhin isi lemari yang terbatas banget dan kalian juga bakal lebih enak menata nya. Dan, siapkan juga baju jalan, siapa tau kalian mau jalan-jalan sama temen baru nanti.
  • Bawa seprai ganti. Memang di sana sudah di sediakan, tapi masa kalian nggak ganti seprai? Dan kalau kalian biasa tidur dengan 2 bantal bawalah satu bantal lagi dari rumah, atau kalian biasa tidur dengan selimut, bawalah dari rumah.
2. Kalau gue, biasa tidur pake AC dirumah, karena disana nggak ada AC, gue akhirnya beli kipas. Tapi demi menghemat ruang biar nggak sempit, akhirnya gue beli kipas yang kecil untuk di taro di atas lemari. (Karena kalau di meja, sempit.)

3. Kalau kalian males masak, nggak usah bawa-bawa rice cooker, beras, lauk kalengan dan teman-teman, takut nya nggak kepake. Karena beli makanan sangat mudah di sana kok, banyak warung nasi yang menyediakan layanan delivery sampai di lobby asrama. Kalau kalian males nyuci baju, ya nggak usah bawa alat nyuci baju lengkap, kan ada jasa laundry. Tapi ya memang jasa laundry resiko nya kadang baju kalian lama kering nya, dan kadang ada yang hilang atau tertukar. Jadi coba di pikirkan lagi, apakah kalian bakal sempet mencuci? Kalau gue, hanya mencuci pakaian dalam, dan lebih memilih laundry pakaian. Yah, walau pernah kehilangan baju sekali dua kali.

4. Siapkan obat-obatan yang di perlukan. Apalagi yang punya penyakit serius. Karena pengalaman gue, maag gue pernah kambuh tengah malam, waktu mau ke poliklinik yang ada di depan asrama, pintu asrama nya di kunci akhirnya gue harus nahan sakit sampai di bukain pak satpam.

5. Kenalan lah dengan banyak orang, sebelum masa orientasi mulai, sebelum perkuliahan mulai. Karena kalian bakal mendapat banyak keuntungan;
  • Punya teman ngobrol, jadi nggak melulu merengek minta pulang karena kangen mama.
  • Nggak ketinggalan informasi, karena bakal rugi banget.
  • Bisa cari makan bareng, kalau kalian masih bingung nyari makan di mana.
6. Soal makan, kalau kalian jalan dan ada yang kasih brosur makanan dan menyediakan jasa delivery, simpan. Tempel di dinding kamar atau di pintu, jadi kalau kalian lapar tapi sibuk nugas, kan bisa delivery dan temen kamar kalian juga bisa melihat brosur yang kalian tempel.

7. Nggak perlu beli semua bahan-bahan untuk kuliah (khusus nya anak FIK) nggak perlu beli buku banyak-banyak. Kalian harus tau dulu apa yang di suruh dosen bawa, maka beli lah kemudian. Nggak usah takut bingung cari di mana, di sekitaran kampus bahkan di belakang asrama juga banyak toko. Karena nanti sayang uang nya. Terus juga harus paham ya sama jurusan kalian, misal nya kalian anak Desain Produk, ya nggak usah beli seragam apapun, karena kalian kan kuliah pakai baju bebas. Sekali lagi, sayang uang nya.

8. Roti adalah sarapan yang sangat-sangat praktis. Kalau hari Rabu ada kelas pagi, pasti Selasa malam gue beli roti isi dan air putih botol di supermarket. Bener-bener penyelamat, karena gue bangun pasti 1 jam sebelum kelas, apalagi persiapan gue ke kelas lama banget pake ritual dulu, jadi praktis kalau ada bekal, bisa makan di jalan deh. (Dan ini nih, temen-temen gue sering banget kelaperan kalau kelas pagi, mereka kira koprasi buka padahal belum buka, dan kadang udah buka, eh ternyata makanan nya abis)

9.  Di asrama, banyak banget yang danusan, yang jualan. Kalau kalian juga suka cari uang untuk nambah-nambah, usaha kecil di asrama boleh banget. Apalagi jasa ngeprint, foto copy, jilid, dll. Karena banyak banget anak-anak yang nyari jasa itu tengah malam waktu asrama udah di kunci. Juga usaha snack dan minuman dingin laku juga, atau sarapan pagi, dan pulsa. Asal nggak ganggu ketertiban aja.

10. Harus toleransi dengan teman sekamar. Menjaga hubungan sebaik mungkin dengan teman kamar sangat di perlukan, jangan sampai ada pertengkaran deh antara teman kamar karena nanti suasanya jadi nggak enak, kan sekamar. Pokoknya harus saling mengerti dan adil. Temen gue ada yang sampai bikin daftar piket, misal hari Senin adalah tugas nya A untuk menyapu dan mengepel, Selasa nya B dan seterus nya. Pokoknya kalian ingat, kamar itu untuk bersama bukan untuk pribadi sendiri.










Komentar

Postingan Populer